Kanker mampu menyerang semua bagian tubuh. Karena itu, jenis-jenis kanker dikenal berdasarkan organ tubuh yang terkena, seperti kanker payudara, kanker kulit dan kanker hati.
Awalnya, kanker hanya tumbuh di satu bagian tubuh. Namun, dalam
pertumbuhannya, sel-sel kanker dapat menyebar lebih luas ke
bagian-bagian tubuh yang lain dan disebut sebagai anak sebar atau
metastasis. Biasanya kanker tidak dapat disembuhkan jika telah terjadi
metastasis.
Salah satu tumbuhan yang dapat menyembuhkan penyakit Kanker adalah Tanaman Benalu
Gejala kanker secara umum
Kanker biasanya belum menimbulkan keluhan atua rasa skait saat
stadium dini. Penderita menyadari bahwa tubuhnya telah terserang kanker
sudah timbul rasa nyeri atau sakit, padahal saat ada keluhan tersebut
kanker sudah memasuki stadium lebih lanjut. Pengenalan gejala kanker
perlu dilakukan sedini mungkin, meskipun tidak ada rasa gangguan atau
rasa sakit. Serangan kanker yang masih dalam stadium dini memiliki
presentase kesembuhan yang lebih besar dibandingkan dengan kanker
stadium lanjut. Karena itu, pengenalan gejala kanker perlu dipehatikan
lebih dini oleh diri sendiri.
Gejala kanker terdeteksi dengan cara WASPADA yang merupakan kependekan dari istilah-istilah berikut ini:
– Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasan atau gangguan
– Alat pencernaan terganggu dan susah menelan
– Suara serak dan batuk yang tidak kunjung sembuh
– Payudara atau di tempat lain ada benjolan
– Andeng-andeng atau tahi lalat yang berubah sifat, menjadi semakin besar dan gatal
– Darah atau lendir yang tidak normal keluar dari lubang-lubang tubuh
– Ada koreng atau borok yang tidak bisa sembuh
Pencegahan penyakit kanker
1. Hindari makanan tinggi lemak, makaman instan yang mengandung bahan
pewarna dan bahan pengawet, serta makanlah makanan dengan gizi seimbang
2. Hindari hubungan seksual dengan pasangan yang bukan suami atau istri sendiri atau berganti-ganti pasangan
3. Hindari rokok
4. Hindari stres dan konflik yang berkepanjangan
5. Periksakan kesehatan secara berkala
6. Minumlah air murni yang sudah melalui proses penyaringan misalnya proses penyaringan reverse osmosis
7. Hindari terkena sinar matahari yang berlebihan
8. Hindari terapi sulih hormon
9. Hindari penggunaan hormon sintesi saat KB dalam jangka waktu lama
10.Rutin mengkonsumsi vitamin
Obat Herbal Penyakit Kanker
1. Cara Pertama
Bahan-bahannya :
- Daun dan batang benalu sudah diiris 1/2 genggam
- Irisan akar alang-alang 1/2 genggam
- Jadam Arab sebesar kelereng 1 biji
- Kunyit sebesar telur ayam 1 biji
- Temu putih sebesar telur itik 1 biji
- Air 4 gelas
Cara Meramunya :
- Kupas temu putih dan kunyit, cuci, lalu iris tipis
- Rebus semua bahan dengan 4 gelas air hingga tersisa 3 gelas
Aturan Pemakaiannya :
- Minum air rebusan 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas
2. Cara Kedua
Bahan-bahannya :
- Daun Tapak dara putih 6 lembar
- Kunyit 1 jari tangan
- Air 4 gelas
Cara Meramunya :
- Kupas Kunyit, cuci, lalu iris tipis
- Rebus semua bahan dengan 4 gelas air hingga tersisa 3 gelas
Aturan Pemakaiannya :
- Minum air rebusan 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas
3. Cara Ketiga
Bahan-bahannya :
- Daun Sambiloto 30 lembar
- Daun benalu yang sudah diiris tipis 1/2 genggam
- Kunyit sebesar telur ayam 1 biji
- Air 4 gelas
Cara Meramunya :
- Kunyit dikupas, dicuci, lalu diiris tipis
- Rebus semua bahan dengan 4 gelas air hingga tersisa 3 gelas
Aturan Pemakaiannya:
- Minum air rebusan 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas
4. Cara Keempat
Bahan-bahannya :
- Temu Putih 3 jari tangan
- Batang dan daun benalu yang sudah diiris tipis 1/2 genggam
- Jadam arab sebesar biji jambu 2 biji
- Air 5 gelas
Cara Meramunya :
- Temu putih dikupas, dicuci, dan diiris tipis
- Rebus semua bahan dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas, lalu disaring
Aturan Pemakiaannya :
- Minum air rebusan 3 kali sehari setelah makan, masing-masing 1/2 gelas
5. Cara ke Lima
Bahan-bahannya :
- Daun Belimbing 1/3 genggam
- Daun Ceremai yang muda 1/4 genggam
- Bidara Upas 1/2 jari
- Gadung Cina 1/2 jari
- Gula Aren 3 jari
Cara Meramunya :
- Semua bahan dicuci, lalu diiris secukupnya
- Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 3/4-nya
- Setelah dingin, air rebusan disaring
Aturan Pemakaiannya :
- Minum air rebusan 3 kali sehari, masing-masing 1//2 gelas
6. Cara ke Enam
Bahan-bahannya :
- Daun Pepaya agak muda 1/2 pelepah
- Daun ceremai muda 1/4 genggam
- Air masak hangat 2 gelas
- Madu Murni 3 sendok makan
Cara Meramunya :
- Giling halus daun ceremai dan daun pepaya, lalu remas dengan air masak
- Tambahkan madu murni, lalu peras dan saring
Aturan Pemakaiannya :
- Minum ramuan 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
7. Cara ke Tujuh
Bahan-bahannya :
- Tanaman Keladi Tikus 50 g
- Madu 1/2 sendok makan
Cara Meramunya :
- Tanaman keladi tikus direndam selama 1/2 jam, lalu cuci bersih
- Tumbuk hinggga halus dan peras dengan kain
- Tambahkan madu, lalu aduk hingga rata
Aturan Pemakaiannya :
- Minum air perasan 3 kali sehari
Catatan :
-Air Perasan harus segera diminum, tidak boleh disimpan
- Dilarang bagi ibu hamil
8. Cara Kedelapan
Bahan-bahannya :
- Umbi bidara upas 3/4 jari
- Madu 2 sendok makan
- Air 4 sendok makan
Cara Meramunya :
- Umbi bidara upas dicuci bersih, lalu diparut
- Tambahkan 4 sendok air matang, lalu peras dan saring
Aturan Pemakaiannya :
- Minum airnya bersama madu dan dibagi untuk 3 kali minum, pagi, siang dan sore hari
- Ampasnya digunakan untuk ditempelkan pada luka
9. Cara Kesembilan
Bahan-bahannya :
- Daun Ki Tolod 3 lembar
- Air 5 gelas
Cara Meramunya :
- Rebus daun ki tolod dengan 5 gelas air hingga tersisa 1-2 gelas dengan api kecil
Aturan Pemakaiannya :
- Minum air rebusan beberapa kali hingga habis dalam sehari
10. Cara Kesepuluh
Bahan-bahannya :
- Daun Benalu 20-30 g
- Air panas 1 gelas
Cara Meramunya :
- Daun benalu dikeringkan, lalu diseduh dengan air panas
Aturan Pemakaiannya :
- Minum ramuan 1-2 kali sehari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar